Ilmu Pengetahuan Populer tentang Tingkat Tekanan Suara
Tingkat Tekanan Suara (SPL) adalah besaran fisika yang mengukur intensitas suara, diukur dalam desibel (dB). Nilai ini diperoleh dengan membandingkan tekanan suara dari suatu bunyi tertentu dengan tekanan suara referensi dan kemudian mengambil logaritmanya. Tekanan suara referensi biasanya diambil sebesar 2 × 10⁻⁵ Pascal (Pa), yaitu nilai tekanan suara minimum yang dapat didengar oleh telinga manusia pada frekuensi 1000Hz.
Rumus perhitungannya adalah: Lp=20log10 (P/P0)
Di mana, Lp adalah tingkat tekanan suara, diukur dalam desibel (dB); P adalah tekanan suara sesungguhnya, diukur dalam pascal (Pa); P0 adalah tekanan suara referensi, umumnya diambil sebagai P0=2 × 10-5Pa di udara (ini adalah tekanan suara minimum yang dapat didengar oleh telinga manusia, yaitu ambang pendengaran).
Dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai skenario aplikasi, tingkat tekanan suara dari berbagai bunyi berbeda sangat bervariasi.
Kamar tidur yang tenang: Sekitar 20-30dB, orang dapat menikmati suasana istirahat yang damai dalam lingkungan ini, bahkan suara halus seperti napas dan detak jam dinding dapat terdengar jelas.
Kantor biasa: Umumnya antara 40-60dB, dengan suara latar berupa percakapan pelan orang-orang, suara alat kantor yang sedikit beroperasi, dll., yang tidak akan mengganggu komunikasi dan pekerjaan normal.
Jalan yang ramai: Tingkat tekanan suara bisa mencapai 70-80dB, kebisingan kendaraan, klakson, dan keramaian orang bercampur di jalanan, menjadikan suara cukup bising.
Lokasi konstruksi: Biasanya di atas 90-100dB, dengan kebisingan keras seperti raungan dan pukulan mesin konstruksi. Perlu menggunakan peralatan pelindung seperti sumbat telinga dalam waktu lama di lingkungan seperti ini, jika tidak akan menyebabkan kerusakan pendengaran.
Konser rock: biasanya sekitar 110-120 desibel. Ritme musik yang kuat, peralatan suara berkekuatan tinggi, dan sorakan penonton langsung menciptakan suasana yang sangat menghentak, tetapi paparan berkepanjangan terhadap lingkungan ini dapat menyebabkan kerusakan pendengaran.
Saat lepas landas, tingkat tekanan suara bisa mencapai 120-140 desibel. Mesin pesawat menghasilkan suara deru yang keras saat lepas landas, yang sangat kuat di dekat landasan pacu bandara dan dapat berdampak signifikan pada sistem pendengaran manusia. Oleh karena itu, petugas bandara biasanya mengambil langkah perlindungan khusus.
Tembakan senjata: bisa mencapai 140-170 desibel. Kebisingan keras yang dihasilkan ketika senjata ditembakkan memiliki daya hentak yang kuat, yang tidak hanya menyebabkan kerusakan pendengaran serius, tetapi juga dapat berdampak merusak pada objek sekitarnya.
Peluncuran roket: Tingkat tekanan suara dapat melebihi 180 desibel. Saat sebuah roket diluncurkan, energi besar yang dihasilkan oleh mesin dilepaskan dalam bentuk gelombang suara, membentuk kebisingan yang sangat kuat. Suara berintensitas tinggi ini akan menghasilkan gelombang tekan yang kuat pada lingkungan sekitarnya, dengan daya rusak yang sangat besar.
Adegan tingkat tekanan suara ini menggambarkan spektrum akustik dari ketenangan hingga kebisingan. Ini bukan hanya sekadar kumpulan angka-angka dingin, tetapi juga catatan akustik untuk situasi sehari-hari. Memahami berbagai tingkat tekanan suara dapat membantu kita menghargai kelembutan saat berbisik pelan dan belajar melindungi diri dalam lingkungan yang bising. Pada kesempatan berikutnya ketika Anda mendengar dengungan kulkas atau suara kendaraan di jalan raya, Anda dapat menggunakan perspektif tingkat tekanan suara untuk memahami ulang dan menjaga kesehatan pendengaran Anda. Anda juga dapat memahami keindahan gemaan suara dalam kehidupan sehari-hari, sehingga setiap desibel menjadi kode akustik untuk memahami dunia dan melindungi diri.